Jokowi Tegaskan Tidak Ada Sangkut Paut dengan Sistem Pemilu

BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan  tidak ada sangkut pautnya  dengan sistem pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sistem Pemilu terbuka atau tertutup bukan domainnya sebagai presiden, melainkan pimpinan partai politik peserta Pemilu.

Jokowi juga menepis kabar bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menjalankan sistem pemilihan umum  dan  memberikan arahan terkait sistem tertentu.

Enggak, enggak. Saya tidak pernah memberikan arahan tentang sistem pemilu tertentu,” kata  Jokowi menjawab  usai menghadiri Harla ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (17/2/2023).

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai menghadiri Haul ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (17/2/2023).

Sistem proporsional terbuka dan tertutup kini menjadi perdebatan karena terkait  pilihan pemilik suara dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu legislatif.

Pemilu berdasarkan  sistem proporsional terbuka, pemilih dapat memilih legislator pilihan  secara langsung. Sebaliknya dalam sistem proporsional tertutup, pemilih hanya  memilih parpol,  sebab  figur legislator pilihan yang berhak menentukan adalah parpol.

Sistem proporsional terbuka telah digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif sejak Pemilu 2009.

Diketahui delapan dari sembilan partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPR RI saat ini menyatakan dukungan tetap diberlakukannya sistem proporsional terbuka yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sedangkan PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai yang ada di parlemen saat ini yang menyatakan dukungan penerapan sistem pemilu proporsional tertutup.

Sementara itu, rincian mengenai sistem proporsional tertutup dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum tengah menjalani uji materi di Mahkamah Konstitusi.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pemerintah Korsel Distribusikan Bantuan Tunai, Mulai 21 Juli 2025

BRIEF.ID - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan  mendistribusikan bantuan...

PSSI Tunjuk Frank van Kempen Sebagai Pelatih Timnas U-20  

BRIEF.ID - PSSI resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai...

Singapura Sanksi 9 Perusahaan Keuangan Global Terkait Kasus Pencucian Uang, Nilainya Rp445 Miliar

BRIEF.ID - Otoritas Moneter Singapura (MAS) menjatuhkan sanksi senilai...

Kemenag Gandeng BAZNAS dan LAZ Salurkan Dua Juta Paket Bingkisan

BRIEF.ID - Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng Badan Amil Zakat...