Jokowi, CAD Disebabkan Impor?

Jakarta – Saat ini perekonomian Indonesia tengah mengahadapi defisit transaksi berjalan (current account deficit / CAD). Presiden RI, Joko Widodo mengatakan permasalahan tersebut merupakan hal yang belum bisa di selesaikan.

“Tapi tidak pernah selesaikan masalahnya. Sehingga dalam dua tahun ini saya terus berkonsentrasi di sini,” ujar Jokowi di CEO Networking, Jakarta, Senin (3/12).

Salah satu permasalahan CAD yang terus berkepanjangan, yaitu disebabkan oleh jumlah impor yang lebih besar di bandingkan jumlah ekspor. Sehingga Jokowi menegaskan agar menghentikan ekspor bahan mentah, hal ini dilakukan untuk kepentingan bangsa Indonesia.

“Stop ekspor bahan mentah, kurangi bahan mentah.”

Jokowi menjelaskan, setiap tahun Indonesia melakukan ekpor jutaan ton bahan mentah senilai US$ 35 per ton. Tapi, pabrik alumunium setiap tahunya melakukan impor ratusan ribu ton alumina. Alumina tersebut merupakan produk hilir bauksit.

Untuk batu bara, Indonesia melakukan ekpor sebesar 480 juta ton batu bara mentah. Kemudian untuk elpiji, Indonesia melakukan impor sebesar 4 juta ton.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Bidik Kepemilikan Mayoritas, Danantara Gabung Konsorsium Zhejiang Huayou Cobalt

BRIEF.ID - Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan...

Rosan Sebut Presiden Setuju LG Energy Solution Diganti Huayou Cobalt

BRIEF.ID - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa...

BEI Gandeng Perusahaan Besar Kaji Potensi IPO di Pasar Modal

BRIEF.ID – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng para...

Transjabodetabek Blok M-PIK 2 Resmi Beroperasi

BRIEF.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan beroperasinya...