Jelang Pilkada, Bapanas Antisipasi Lonjakan Permintaan dan Harga Sembako

July 23, 2024

BRIEF.ID – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengantisipasi lonjakan permintaan dan harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak.

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono, mengatakan tingginya permintaan sembako seiring kampanye Pilkada berpotensi menyebabkan harga sembako melonjak.

“Biasanya calon kepala daerah menggunakan sembako (untuk kampanye), tentu itu tidak bisa dihindari, jadi pemerintah perlu mengantisipasi lonjakan permintaan dan harga sembako,” ujar Maino di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (23/7/2024).

Dia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah menugaskan Bapanas melalui Bulog untuk menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat pada Agustus, Oktober, dan November 2024.

Bantuan pangan itu tidak semata-mata karena pilkada, tetapi sebagai bentuk upaya pemerintah mengantisipasi kekurangan pasokan sembako di tingkat akar rumput.

“(Bantuan pangan) bisa juga antisipasi manakala nanti saat pilkada terjadi peningkatan kebutuhan sembako khususnya bagi para calon kepala daerah,” kata Maino.

Dia menambahkan, Bulog memastikan stok cadangan beras pemerintah cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat, termasuk pada momentum pilkada serentak.

Sejauh ini pemerintah pusat belum mengeluarkan keputusan terbaru untuk menambah impor untuk memenuhi pemintaan selama pesta rakyat tersebut. Kuota impor beras Bulog masih sebanyak 3,6 juta ton pada 2024.

Seperti diketahui, Indonesia akan mengadakan pilkada secara serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota, pada 27 November 2024.

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan kabupaten/kota administratif di bawah Provinsi DKI Jakarta tidak termasuk dalam jumlah 37 provinsi tersebut karena memiliki status daerah otonomi khusus.

No Comments

    Leave a Reply