BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada jajaran pimpinan partai politik (parpol) koalisi pemerintah selalu rukun dan tetap kompak menjelang penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pesan itu disampaikan Presiden Jokowi saat bersilaturahmi dengan pimpinan parpol koalisi pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023) malam. Hanya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang tidak diundang dalam pertemuan itu.
“Titipan besar adalah kita harus rukun, kita harus kompak, bisa kerja sama demi negara. Intinya itu demi bangsa dan negara. Saya kira itu,” kata Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan.
Selain Prabowo, hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi nyaris tidak membahas situasi politik yang kian menghangat menjelang Pemilu 2024.
Dikatakan, Presiden Jokowi lebih banyak menyampaikan tentang perkembangan terakhir di bidang ekonomi, termasuk proyeksi Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) terkait ekonomi Indonesia.
“IMF memprediksikan bahwa Indonesia benar-benar punya potensi untuk menjadi negara maju,” ujarnya.
Prabowo menyampaikan, berdasarkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia saat ini diperkirakan berada di urutan ke-16 terbesar di dunia.
“Kita sangat mungkin menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia, kalau kita pandai memanfaatkan keadaan. Jadi itu titipan beliau kepada kita-kita,” jelas Prabowo.
No Comments