Jakarta, 29 Januari 2021 Tiga bank syariah milik Himbara yakni PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS), hari ini menggelar taushiyah dan doa bersama, sebagai bagian dari Misi Kebaikan dan Sinergi jelang bergabungnya ketiga entitas ke dalam PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Taushiyah dan doa bersama tersebut digelar secara virtual pada Jumat pagi (29/1/2021) dengan mengangkat tema Bersatu dalam Misi Kebaikan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan dari ketiga bank syariah milik Himbara. Hadir sebagai pembicara dalam taushiyah dan doa bersama yakni Ustaz Aam Amiruddin.
Dalam sambutannya, Hery Gunardi selaku Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN sekaligus Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, mengatakan banyak hal yang harus disyukuri dalam penggabungan ini berkat soliditas seluruh karyawan dalam menyiapkan dan menjalankan proses penggabungan, maka setiap tahapan dapat dilaksanakan dengan baik.
“Saya menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada setiap insan syariah, Mandiri Syariah, BNI Syariah, BRIsyariah yang telah mencurahkan seluruh konsentrasinya dalam proses merger ini, sehingga semua berkat kerja keras kita bersama bisa mencapai apa yang telah ditetapkan sebelumnya, ujar Hery.
Menurut Hery, ada hal yang dapat dipetik bersama dari proses merger ini yakni pentingnya insan syariah dari ketiga bank untuk bersatu dan semangat kolaborasi dalam menjalankan setiap aktivitas. Meskipun datang dari entitas yang berbeda, lanjut Hery, namun semua insan syariah dari ketiga bank dapat menyatukan pikiran dan bersama-sama memberikan yang terbaik dalam membangun Bank Syariah Indonesia, mengembangkan perekonomian umat.
“Beberapa hari ke depan, tepatnya 1 Februari 2021, secara sah kita Insya Allah akan beroperasi sebagai Bank Syariah Indonesia. Ini langkah awal bagi kita semua, menjadi keluarga baru, bahu-membahu, mengemban amanah, menjadi bank syariah terbesar dan tentunya kita mengharapkan menjadi bank terbaik, baromater perbankan syariah di dunia, papar Hery.
Hery bersyukur bahwa di tengah pandemi Covid-19, seluruh insan syariah dari ketiga bank diberikan kesehatan sehingga proses persiapan penggabungan berjalan dengan baik, kendati hampir sebagian aktivitas persiapan merger dilakukan secara virtual.
Menjelang merger dan periode tutup tahun, ketiga bank akan mempublikasikan kinerja keuangan selama periode 2020. Sekretaris Perusahaan PT Bank Syariah Mandiri, Ivan Ally mengatakan Mandiri Syariah mencatat kinerja yang baik selama 2020, atas hal tersebut Mandiri Syariah akan memberikan apresiasi kepada seluruh pegawainya berupa pembagian bonus. Hal ini tidak berhubungan dengan proses merger yang tengah berjalan termasuk tidak memberikan tali kasih kepada seluruh karyawannya dalam rangka merger.
“Kami sampaikan bahwa Bank Syariah Mandiri yang akan resmi bergabung dengan BRIsyariah dan BNI Syariah, menjadi satu entitas baru Bank Syariah Indonesia, tidak memberikan treatment khusus dalam bentuk tali kasih atau sejenisnya kepada seluruh karyawannya. Kami memberikan apresiasi berupa bonus atas kinerja baik tahun lalu, ujar Ivan.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan BNI Syariah, Bambang Sutrisno dan Sekretaris Perusahaan BRIsyariah, Mulyatno Rachmanto. Tidak ada pemberian dana tali kasih kepada seluruh karyawan BNI Syariah, yang diberikan adalah bonus bagi karyawan atas kinerja yang baik. Kami berharap semangat kebersamaan dari seluruh insan BNI Syariah dapat terus dilanjutkan, untuk bersama-sama bersinergi dan bersatu dengan insan BRIsyariah dan Bank Syariah Mandiri, membangun Bank Syariah Indonesia, ujar Bambang.
“Pada tahun 2020 kinerja BRIsyariah meningkat signifikan. Pertumbuhan dari sisi laba, aset, penyaluran pembiayaan dan DPK tercatat signifikan. Coverage ratio kami saat ini mencapai 112,93%. Oleh karenanya, kami memberikan apresiasi berupa bonus ke karyawan. Adapun bagi karyawan yang tidak mau bergabung ke dalam entitas yang baru, maka ketentuannya mengikuti peraturan ketenagakerjaan. Terkait dengan program Management Stock Option Program (MSOP) dan Employee Stock Program (ESP), hal itu sudah diputuskan saat IPO tahun 2018,” tambah Mulyatno.
Proses merger tiga bank syariah milik Himbara menuju akhir pasca Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan persetujuan atas aksi korporasi tersebut. Persetujuan OJK ditandai dengan keluarnya Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 4/KDK.03/2021 tentang Pemberian Izin Penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah ke dalam PT Bank BRIsyariah Tbk., serta Izin Perubahan Nama dengan Menggunakan Izin Usaha PT Bank BRIsyariah Tbk., menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk., sebagai Bank Hasil Penggabungan pada 27 Januari 2021. Bank Syariah Indonesia Tbk akan efektif beroperasi pada Senin, 1 Februari 2021.
Bank Syariah Indonesia akan melakukan kegiatan usaha di lebih dari 1.200 kantor cabang dan unit eksisting yang sebelumnya dimiliki BRIsyariah, Bank Syariah Mandiri, serta BNI Syariah.
No Comments