BRIEF.ID – Pendiri Amazon, Jeff Bezos, bakal melepas 25 juta saham raksasa teknologi itu dengan nilai hampir mencapai U$5 miliar atau sekitar Rp81,509 triliun.
Rencana itu disampaikan Jeff Bezos menyusul nilai pasar saham Amazon mencapai rekor tertinggi pada Rabu (3/7/2024). Sebelumnya pada Februari 2024, dia mengumumkan akan menjual saham Amazon senilai US$8,5 miliar.
Jika rencana direalisasikan, maka akan menjadi cacatan sejarah baru, di mana untuk pertama kalinya Jeff Bezos menjual saham Amazon sejak tahun 2021.
Saham Amazon telah meningkat lebih dari 30% sepanjag tahun ini, di tengah ekspektasi bahwa meningkatnya permintaan akan teknologi kecerdasan buatan (AI) akan meningkatkan pendapatan di bisnis komputasi awannya.
Bulan lalu, valuasi pasar saham Amazon mencapai US$2 triliun untuk pertama kalinya, meskipun masih tertinggal dibandingkan perusahaan teknologi besar lainnya seperti Nvidia, Apple dan Microsoft, yang semuanya telah melampaui angka US$3 triliun.
Amazon melaporkan pendapatan kuartalan yang kuat pada akhir April, yang menunjukkan bahwa komitmen perusahaan terhadap AI membuahkan hasil.
Seperti diketahui, Jeff Bezos telah mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada 2021, dan saat ini menjabat sebagai ketua eksekutif dan tetap menjadi pemegang saham terbesar Amazon.
Dia mendirikan Amazon pada tahun 1994, dengan memulai usaha penjualan buku online dan diklaim memiliki koleksi eBook terbesar di dunia. Amazon kini menjadi salah satu perusahaan ritel online dan teknologi terkemuka di dunia.
Jeff Bezos adalah orang terkaya kedua di dunia, setelah ELon Musk, dengan perkiraan kekayaan bersih sekitar US$214 miliar.
