Ini Kebijakan Prabowo-Gibran yang Ingin Dibatalkan Masyarakat Kelas Menengah ke Bawah, Ada PPN 12%

BRIEF.ID – Ketidakpastian ekonomi global, ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), hingga kenaikan harga barang, membuat masyarakat kelas menengah ke bawah merespon negatif sejumlah kebijakan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

Dalam hasil riset terbaru Inventure, terdapat 3 kebijakan Prabowo-GibranĀ  yang paling ingin dibatalkan oleh kelompok masyarakat kelas menengah, karena dinilai semakin menekan pendapatan dan daya beli.

Ketiga kebijakan tersebut, yaitu kanaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12%, pembangunan infrastruktur (yang memangkas anggaran kesejahteraan sosial), dan penghapusan kelas Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Sebanyak 43% masyarakat kelas menengah ke bawah ingin kebijakan PPN 12% dibatalkan, menyusul kebijakan pembangunan infrastruktur sebanyak 34%, dan penghapusan kelas BPJS sebanyak 32%,” kata Managing Partner Inventure, Yuswohady, dalam keterangan, dikutip Senin (23/12/2024).

Sementara itu, masyarakat kelas menengah ke bawah juga menilai ada beberapa kebijakan Prabowo-Gibran yang perlu direvisi.

Sebanyak 66% masyarakat kelas menengah ingin kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) direvisi, dan 64% ingin kebijakan tarif KRL berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) juga direvisi.

Sedangkan beberapa kebijakan pemerintah dinilai harus dihapuskan karena akan semakin menekan kelas menengah, yaitu penghapusan kelas BPJS (59%),  penerapan harga BBM mengikuti pasar (56%), dan kebijakan cukai minuman manis (50%).

Yuswohady mengatakan, hasil survei tersebut menunjukkan beberapa kebijakan pemerintah baru kurang sesuai dengan kebutuhan dan harapan kelas menengah.

“Kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat ini membuat masyarakat kelas menengah semakin tertekan,” ujar Yuswohady. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Rosan Menghadap Presiden Prabowo Bahas Kampung Haji Indonesia di Mekkah

BRIEF.ID - CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan...

Libur Nataru, Sebanyak 10,11 Juta Orang Gunakan Angkutan Umum

BRIEF.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan sebanyak 10.117.847 orang...

KTT G20, Polandia Tidak Gantikan Posisi Afsel

BRIEF.ID – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa Polandia...

Musibah Menjadi Jalan Pemulihan Iman

BRIEF.ID – Musibah banjir dan longsor yang melanda Provinsi...