Inflasi Produsen AS Anjlok, Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$3.800 per Troy Ounce

BRIEF.ID – US Bureau of Labor Statistics menyampaikan inflassi produsen Amerika Serikat (AS) secara bulanan atau month-to-month (mtm) anjlok ke 0,1% per Agustus 2025, jauh melambat dibandingkan Juli 2025 yang sebesar 0,7%.

Secara tahunan atau year-on-year (yoy), inflasi produsen AS tercatat sebesar 2,6% pada Agustus 2025, juga melambat dibandingkan Juli 2025 yang sebesar 3,1%.

Data tersebut, menjadi perlambatan inflasi produses AS pertama dalam 4 bulan terakhir, atau sejak April 2025. Hal ini, selaras dengan data pasar tenaga kerja AS yang juga mengalami penurunan signifikan per Asgustu 2025.

Perkembangan ini, semakin memperkuat keyakinan pelaku pasar bahwa tak ada alasan bagi Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) untuk tidak memangkas suku bunga acu26an atau Federal Funds Rate (FFR), dalam pertemuan pada 16-17 September 2025.

Mengutip CME FedWatch, keyakinan pelaku pasar terhadap penurunan FFR sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4-4.25% mencapai 92%. Sedangkan peluang pemotongan 50 bps ke 3,75-4% sebesar 8%.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil, sehingga menyimpan atau berinvestasi emas lebih menguntungkan saat suku bunga turun.

Analos ANZ Group Holdings Ltd meyakini The Fed kemungkinan akan terus mempertahankan kebijakan moneter yang longgar hingga Maret 2026 untuk memberikan stimulus bagi perekonomian AS.

Dengan demikian, harga emas dunia akan terus melonjak bahkan diperkirakan menembus angka US$3.800 per troy ounce pada akhir tahun ini.

“Kami melihat akan ada tambahan kepemilikan emas dari berbagai negara, termasuk Tiongkok dan India, sehingga harga emas dunia bisa menembus US$3.800 per troy ounce,” sebut catatan ANZ Group Holdings Ltd.

Pada perdagangan Rabu (10/9/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup naik 0,37% menjadi US$ 3.640,7/troy ons, yang sekaligus menjadi  rekor tertinggi sepanjang masa. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Hari Ini Turun 3% ke Level 8.000, Saham Konglomerat Ramai Dijual

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Turun Lagi Meski Dolar AS Lesu, Pelaku Pasar Cermati Rapat The Fed

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah turun lagi meski...

Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp2.327.000 per Gram, Aksi Profit Taking Berlanjut

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

Pekan Ini, IHSG Berpotensi Uji Level 8.250-8.200  

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan...