BRIEF.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Republik Mozambik Filipe Nyusi sepakat mengoptimalkan penerapan Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia-Mozambik.
“Kami telah sepakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan PTA oleh pelaku usaha melalui kerja sama antar-Kamar Dagang,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai pertemuan bilateral dengan Presiden Nyusi di Kantor Presiden Republik Mozambik, Maputo, Republik Mozambik, Rabu (23/8/2023).
Presiden Jokowi mengatakan, sejak PTA Indonesia-Mozambik diterapkan pada tahun 2022, persentase perdagangan antarkedua negara mengalami kenaikan secara signifikan. Indonesia secara signifikan dapat memanfaatkan potensi pasar non-tradisional Afrika. Apalagi Mozambik memiliki deep sea port dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dapat berperan sebagai hub ke pasar Afrika.
Selain itu, fasilitas PTA dapat mendorong pelaku usaha Indonesia untuk go global melalui outward investment dan meningkatkan level of competitiveness.
Pada tahun 2021, total perdagangan Indonesia – Mozambik sebesar US$ 122,7 juta atau naik 77,18% dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar US$ 69,3 juta
“Sejak Preferential Trade Agreement Indonesia–Mozambik diterapkan tahun 2022, perdagangan naik signifikan, yaitu 78 persen per Juni tahun ini,” kata Presiden Jokowi.
Ke depannya, untuk meningkatkan kerja sama antarkedua negara dalam bidang perdagangan, Presiden Jokowi juga mendorong terbukanya pintu ekspor produk kereta dari Indonesia ke Mozambik.
“Saya juga mendorong ekspor produk kereta oleh BUMN Indonesia ke Mozambik,” tandasnya.
No Comments