BRIEF.ID – Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi membahas kerja sama investasi di Indonesia.
Pembahasan dilakukan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani dan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Faisal Bin Abdullah H. Amodi di Gedung Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Jakarta.
“Saya menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Mr. Faisal Bin Abdullah H. Amodi yang membahas kolaborasi dan kesiapan investasi baik dalam dan luar negeri,” kata Rosan melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu (4/5/2025).
Dia mengatakan, Arab Saudi merupakan salah satu negara yang memiliki hubungan bilateral yang kuat dengan Indonesia, dan kerja sama di bidang investasi ini dapat memberikan manfaat bagi kedua negara.
Saat ini, investasi Arab Saudi di Indonesia meliputi berbagai sektor, terutama pertambangan, energi, dan infrastruktur. Kerajaan Arab Saudi juga telah menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di sektor mineral dan tambang di Indonesia, termasuk perusahaan seperti MIND ID dan Vale Indonesia.
Pada periode 2019–2024, realisasi investasi Arab Saudi di Indonesia mencapai sekitar US$ 23,6 juta yang tersebar dalam 437 proyek.
Kuartal I – 2024, investasi Arab Saudi di Indonesia tercatat sebesar US$ 2,53 juta. Investasi tertinggi Arab Saudi tercatat pada tahun 2015 sebesar US$ 30,35 juta.
Dengan potensi sumber daya alam yang besar dan komitmen pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri, Indonesia menawarkan peluang investasi yang menarik bagi Arab Saudi. (nov)