Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Banten Perketat Pengawasan Arus Balik Nataru

BRIEF.ID – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, memperketat pengawasan  jalur perlintasan di Bandara selama masa arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Saat seperti inilah menjadi rawan terhadap usaha pelanggaran Keimigrasian karena perlintasan memasuki masa puncaknya dari libur Natal dan Tahun Baru. Ini yang harus diantisipasi,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Subeki Miuldi di Tangerang, Senin (1/1/2024).

Seperti diberitakan Antara,  selama peningkatan pengawasan di perlintasan itu, Imigrasi Soetta menyiagakan seluruh anggota bidang tempat pemeriksaan Imigrasi (TPI), selama periode libur Natal dan Tahun Baru sejak 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Imigrasi Soetta juga menginstruksikan beberapa petugas melakukan pendampingan di pelintas autogate hingga pengaturan antrean secara langsung.

“Pemeriksaan paspor secara langsung terhadap warga negara Indonesia (WNI) pelintas pertama yang memasuki wilayah Indonesia tahun 2024,” ujarnya.

Sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)  Soetta) Tangerang mencatat terdapat 13.257.357 perlintasan sepanjang 1 Januari – 20 Desember 2023 melalui TPI Soekarno-Hatta atau meningkat 78 persen dibanding tahun 2022.

“Kami juga optimistis songsong Tahun Baru 2024, kami siap berikan pelayanan yang lebih baik lagi,” kata Subki.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

BI Dorong Ekspansi Instrumen Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Global

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) mendorong ekspansi instrumen keuangan...

IHSG Menguat di Tengah Ekspetasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Makin Perkasa, Tinggalkan Level Rp16.300 per Dolar AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah makin perkasa terhadap...

BI Nilai Keuangan Syariah Lebih Resilient

BRIEF.ID - Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS)...