BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguji level psikologis 7.600 seiring sikap investor, yang terus memborong saham-saham potensial.
Salah satu saham yang terus diborong investor adalah saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang masuk di indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI).
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,83% atau 62,16 poin ke level 7.595,55. Sedangkan, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,60% tau 4,75 poin ke posisi 797,63.
Hingga pukul 11:15 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di levl 7.570. Sepanjang 2 jam 15 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.630 dan level terendah di 7.559.
Data BEI menunjukkan, sebanyak 346 saham naik harga, 247 saham turun harga, dan 205 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 11,506 miliar lembar, dengan frekeuensi sebanyak 976.188 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp7,653 triliun.
Investor terus mengoleksi saham-saham potensial, termasuk saham Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), yang mendapat sorotan setelah diumumkan masuk indeks global MSCI pada pekan lalu.
Pasca pengumuman itu, saham DSSA melejit 20% pada perdagangan Jumat (8/8/2025). Pada perdagangan hari ini, DSSA terpantau melesat 7,22% ke posisi Rp84.275, dengan nilai transaksi mencapai Rp376,98 miliar.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi masih menguat, meskipun investor cenderung menahan diri menunggu tuntasnya kesepakatan dagang antar Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
IHSG diperkirakan akan bergerak mendatar cenderung menguat di kisaran level support 7.480 sampai level resistance 7.680. (jea)