BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10/2025), tertekan ke zona merah setelah sempat dibuka menguat, dan menyentuh level psikologis 8.200.
Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka menguat 0,39% atau 31,86 poin ke level 8.201, namun perlahan berbalik arah ke zona merah.
Hingga pukul 11:30 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona merah dan berada di level 8.128. Selama 2 jam 30 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.224, dan levelterendah di 8.044.
Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 410 saham turun harga, 237 saham naik harga, dan 153 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 25,379 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.938.131 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp17,732 triliun.
Saham 4 bank besar, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) seluruhnya tertekan antara 0,5% hingga nyaris 2%.
BBCA terpantau mengalami koreksi harga hingga 1,98% atau Rp150 menjadi Rp7.425 per saham, BMRI turun 1,40% atau Rp60 menjadi Rp4.230 per lembar, BBRI merosot 0,54% atau Rp30 menjadi Rp3.690 per saham, dan BBNI anjlok 1,25% atau Rp50 menjadi Rp3.940 per lembar.
Sentimen terhadap IHSG masih dibayangi kondisi penutupan pemerintah (government shutdown) AS, yang telah memasuki pekan kedua. Sedangkan dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati rilis Bank Indonesia terkait indeks keyakinan konsumen (IKK) per September 2025.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bergerak variatif dengan kecenderungan melemah di kisaran level support 8.120 hingga level resistance 8.200. (jea)