BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/10/2025) terjun bebas setelah diterpa aksi jual saham-saham konglomerasi.
Tekanan terhadap IHSG juga disebabkan aksi jual investor asing pada saham-saham berkapitalisasi besar, yang dipicu sentimen global dan alokasi ulang portofolio untuk mengelola risiko makroekonomi.
IHSG turun 209,10 poin atau 2,57% menuju level 7.915,66. Pada penutupan perdagangan, sebanyak 116 saham menguat, 598 saham melemah, dan 94 saham stagnan.
Volume perdagangan mencapai 40,2 miliar lembar saham senilai Rp 28,4 triliun dari 2,68 juta kali transaksi.
Seluruh sektor turun menekan perdagangan IHSG. Sektor teknologi turun paling dalam hingga 5,25%n, disusul sektor energi yang turun 5,02%, transportasi 4,18%, infrastruktur 3,1%, dan barang konsumer nonprimer 2,61%. (nov)