IHSG Terhempas dari Level 8.700, Investor Lancarkan Profit Taking

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terhempas dari level 8.700 seiring investor melancarkan aksi ambil untung atau profit taking pada perdagangan hari ini, Kamis (18/12/2025).

Pada awal sesi I perdagangan, IHSG dibuka menguat 0,32% atau 27,78 poin ke level 8.705. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 dibuka menguat 0,56% atau 4,77 poin ke posisi 857,34.

Hingga pukul 11:00 waktu JATS, IHSH terpantau bergerak fluktuatif dan berbalik arah ke zona merah, yakni menyentuh level 8.664.
Selama 2 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.730, dan level terendah di 8.656.

Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 355 saham turun harga, 274 saham naik harga, dan 168 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 16,571 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.374.171 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp8,630 triliun.

Pergerakan IHSG, yang menguat di awal perdagangan hari ini, masih dipengaruhi sentimen ditahannya suku bunga Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate di level 4,75%.

Meski demikian, tekanan terhadap IHSG lebih kuat seiring sentimen pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dan rilis data ekonomi mancanegara yang kurang positif.

Investor bersikap skeptis menjelang rilis data ekonomi AS, terutama Indeks Harga Konsumen (IHK), akibat dampak penutupan pemerintahan (government shutdown).

Selain itu, pelaku pasar juga menunggu kebijakan moneter sejumlah bank sentral, terutama Bank of Japan, yang diprediksi akan menaikan suku bunga acuan pada Jumat (19/12/2025).

Itu sebabnya investor menarik dana dari aset berisiko seperti saham dan valuta asing (valas), dan membeli emas, sehingga harganya melonjak signifikan.

Saham-saham unggulan dab berkapitalisasi besar (big caps) terpantau memerah, namun 4 bank besar berada di zona hijau seiring sentimen positif ditahannya suku bunga BI.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melonjak 2,49% atauRp200 menjadi Rp8.225 per lembar, dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 1,99% atau Rp100 menjadi Rp5.125 per lembar.

Sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 0,80% atau Rp30 menjadi Rp3.780 per lembar, dan PT  Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 0,69% atau Rp30 menjadi Rp4.400 per lembar.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah di kisaran level support 8.650 hingga level resistance 8.730. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

2026 Diproyeksi Menantang, Indonesia & Thailand Tetapkan Kebijakan Moneter Lebih Longgar

BRIEF.ID – Dua negara dengan ekonomi terbesar di Asia...

Pemerintah Terbitkan PP 49 Tahun 2025 tentang Pengupahan

BRIEF.ID - Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49...

Rupiah Tertekan ke Level Rp16.700 per Dolar AS Meski BI Tahan Suku Bunga

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah tertekan ke level...

Harga Emas Antam Melonjak Dekati Level Rp2.500.000 per Gram Hari Ini

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...