BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tergelincir dari level 7.700 setelah sempat dibuka menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (28/10/2024).
Saat pembukaan perdagangan, IHSG menguat 0,15% atau 11,20 poin ke level 7.705. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,24% atau 2,24 poin ke posisi 945,50.
Hingga pukul 10.30 WIB, IHSG perlahan terkoreksi bahkan sempat menyentuh level terendah di 7.605. Sebanyak 173 samah naik harga, 375 saham turun harga, dan 231 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 10,475 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 552.835 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp3,959 triliun.
Pelemahan IHSG dipengaruhi sentimen investor terhadap laporan keuangan kuartal III 2024 perusahaan tercatat atau emiten di BEI yang diprediksi melemah, begitu juga dengan Indeks Harga Konsumen yang akan dirilis Badan Pusat Statistik.
Sementara dari luar negeri, pelaku pasar menyoroti hasil pertemuan gubernur Bank of Japan (BoJ), yang diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuan jangka pendek di kisaran 0,25% pada Oktober 2024.
No Comments