BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat seiring investor merespons positif digelarnya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada hari ini, Selasa (22/4/2025).
Pada awal perdagangan hari ini, IHSG
IHSG dibuka menguat 0,14% atau 9,11 poin ke level 6.455. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun tipis 0,02% atau 0,17 poin ke posisi 721,62.
IHSG sempat bergerak tertekan ke zona merah, namun kembali lagi ke zona hijau. Hingga pukul 11:30 waktu JATS, IHSG terpantau berada di level 6.502.
Selama lebih dari 2 jam perdagangan, IHSG terpantau bergerak fluktuatif dan sempat menyentuh level tertinggi di 6.508 dan level terendah 6.428.
Data BEI menunjukkan sebanyak 326 saham naik harga, 234 saham turun harga, dan 226 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan terpantau mencapai 9,219 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 553.458 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp4,443 triliun.
Adapun saham-saham yang menjadi penopang IHSG terutama dari sektor keuangan dan konstruksi. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) terpantau aktif diborong investor.
Saham BBCA naik 1,81% atau Rp150 menjadi Rp8.450 per saham. Sedangkan saham SMGR melonjak 6,33% atau Rp150 menjadi Rp2.520 per lembar, dan PTPP naik 7,55% atau Rp24 menjadi Rp342 per saham.
Meskipun menguat, IHSG dibayangi sentimen negatif global, seiring tekanan Presiden AS, Donald Trump, agar Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga.
Investor global cemas Trump akan mengintervensi independensi The Fed, apalagi beredar kabar Trump telah mencari langkah-langkah untuk menyingkirkan Gubernur The Fed, Jerome Powell, yang kerapkali berbeda pendapat dengannya,
Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari gelaran RDG BI, yang diyakini akan memastikan langkah-langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, dan menerapkan kebijakan suku bunga yang mampu mengendalikan inflasi.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bergerak fluktuatif di kisaran level support 6.400, dan level resistance 6.500. (jea)