IHSG Tembus Level 7.900, Investor Sambut Positif Pemangkasan Suku Bunga The Fed

September 19, 2024

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (19/9/2024), menguat hingga menembus level 7.900 dipicu aksi beli investor yang menyambut positif pemangkasan suku bunga The Fed.

Pada perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,43% atau 33,28 poin ke level 7.862. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,58% atau 5,65 poin ke posisi 975,90.

Hingga pukul 10.00 waktu JATS, IHSG masih bergerak di zona hijau bahkan sempat menyentuh level tertinggi di 7.902, seiring aksi beli yang dilancarkan investor, terutama terhadap saham-saham sektor keuangan.

Sebanyak 271 saham naik harga, 235 saham turun harga, dan 271 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan. Volume transaksi mencapai Rp9,360 miliar, dengan frekuensi sebanyak 438.952 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp4,525 triliun.

Saham-saham sektor keuangan, terutama 4 bank besar, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ramai diburu investor.

BBRI terpantau melesat 2,34% atau Rp125 menjadi Rp5.475 per saham, BBNI melonjak 2,19% atau Rp125 menjadi Rp5.825 per saham, BBCA naik 1,41% arau Rp150 menjadi Rp10.775 per saham, dan BMRI naik 0,68% atau Rp50 menjadi Rp7.450 per saham.

Investor berekasi positif terhadap berakhirnya era suku bunga tinggi, setelah Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) kompak menurunkan suku bunga acuan.

Pada Rabu (18/9/2024), Rapat Dewan Gubernur BI memutuskan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6% dari sebelumnya 6,25%. Sedangkan Sidang Federal Open Market Committee (FOMC) yang berakhir Rabu (18/9/2024) atau Kamis (19/9/2024) dini hari memutuskan suku bunga The Fed dipangkas sebesar 50 bps menjadi 4,75%-5,00%.

Keputusan RDG BI dan FOMC menandai berakhirnya era suku bunga tinggi, yang mendatangkan angin segar bagi saham-saham bank atau yang sensitif terhadap perubahan suku bunga, seperti properti dan otomotif diperkirakan mengalami peningkatan aktivitas (fluktuasi).

Pemangkasan suku bunga The Fed juga membuat bursa regional Asia mayoritas dibuka menguat, antara lain indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo naik 2,49% atau 907,60 poin ke level 37.287,80, indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong naik 0,30% atau 52,94 poin ke 17.712,96.

Penguatan juga terjadi pada indeks Straits Times di Bursa Singapura yang naik tipis 0,16% atau 5,86 poin ke 3.598,28. Hanya indeks Shanghai Composite di Bursa Shanghai yang turun 0,25% atau 6,68 poin ke level 2.710,59.

No Comments

    Leave a Reply