BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menembus level psikologis 6.700 menjelang rilis data ekaonomi, antara lain Indeks Harga Konsumen (IHK).
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,56% atau 37,31 poin ke level 6.716. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,75% atau 5,64 poin ke posisi 755,66.
Penguatan IHSG terutama dipicu sentimen positif dari dalam negeri, seiring akan dirilisnya sejumlah data ekonomi pada pekan ini.
Pelaku pasar menantikan rilis data inflasi indeks harga konsumen (IHK), indeks manufaktur, dan laporan keuangan bank-bank besar, di tengah ketidakpastian global.
Hingga pukul 10:15 waktu JATS, IHSG terpantau masih ebrgerak di zona hijau dan berada di level 6.724. Sepanjang 1 jam 15 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.729 dan level terendah di 6.688.
Data BEI menunjukkan sebanyak 231 saham naik harga, 202 saham turun harga, dan 240 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 7,542 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 472.404 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp3,672 triliun.
Saham-saham perbankan aktif ditransaksikan menjelang rilis laporang keuangan, terutama saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Saham BBCA terpantau menguat 1,16% atau Rp100 menjadi Rp8.700 per lembar, sedangkan BBRI naik 1,87% atau Rp70 menjadi Rp3.810 per saham.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi masih bergerak menguat di kisaran level support 6.700 hingga level resistance 6.730. (jea)