BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat dan menguji level 8.200, seiring respons positif investor terhadap pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, Kamis (30/10/2025), IHSG dibuka menguat 0,12% atau 10,14 poin ke level 8.176. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,14% atau 1,21 poin ke posisi 837,93.
Hingga penutupan sesi I perdagangan pada pukul 12:00 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 8.172. Sepanjang 3 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.231, dan level terendah di 8.150.
Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 331 saham naik harga, 295 saham turun harga, dan 183 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 22,639 miliar lembar,d engan frekuensi transaksi sebanyak 1.437.638 kali, dan nilai tranasaksi sebesar Rp12,275 triliun.
Sentimen positif bagi pergerakan IHSG datang dari luar negeri, seiring keputusan Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga acuan atau Fed Funds Rate (FFR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%-4,00%.
Meskipun sempat merosot ke zona merah, IHSG kembali melambung ke zona hijau seiring pertemuan Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping, disela-sela perhelatan KTT APEC 2025, di Korea Selatan (Korsel).
Trump dan Jinping menunjukkan keakraban dan memberikan sinyal positif kedua negara akan mengakhiri ketegangan terkait perang dagang. Keduanya diharapkan akan menandatangani kesepakatan perjanjian perdagangan, yang telah dibahas oleh pejabat tinggi AS dan Tiongkok.
Selain itu, sentimen positif juga datang dari dalam negeri, menjelang akhir batas waktu penyampaian laporan keuangan Triwulan III 2025 perusahaan tercatat (emiten).
Kinerja positif sejumlah emiten unggulan di triwulan III 2025 membuat investor melakukan aksi beli, antara lain terhadap saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Dalam konferensi pers hari ini, Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan perseroan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp41,2 triliun pada Triwulan III 2025.
Merespons laporan tersebut, investor memborong saham BBRI hingga mengalami kenaikan sebesar 0,77% atau Rp30 menjadi Rp3.920 per lembar.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi masih bergerak di zona hijau
seiring sentimen positif dari dalam negeri, dan perkembangan KTT APEC 2025. IHSG diprediksi bergerak di kisaran level support 8.150 hingga level resistance 8.250. (jea)


