BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat 1%, dan menguji lvel 8.200, ditopang aksi borong investor terhadap saham 4 bank besar, pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (21/10/2025).
Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka menguat 0,95% atau 76,71 poin ke level 8.165. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,42% atau 11,38 poin ke posisi 807,69.
Hingga pukul 10:30 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 8.176. Sepanjang 1 jam 30 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.202, dan level terenddah di 8.161.
Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 359 saham naik harga, 269 saham turun harga, dan 174 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan terpantau menccapai 13,685 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 975.415 kali, dan nilai transaks sebesar Rp8,855 triliun.
Penguatan IHSG dipicu aksi borong saham, seiring masuknya arus modal asing, terutama di saham-saham unggulan, termasuk 4 saham bank besar, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Sejak perdagangan saham dibuka, saham 4 bank besar aktif ditransaksikan. Dari ke-4 bank besar tersebut, BBCA membukukan kenaikan tertinggi, yakni Rp350 (4,44%) menjadi Rp8.225 per saham.
Sementara 3 bank BUMN membukukan kenaikan hinga 1%, antara lain BBRI naik Rp50 (1,36%) menjadi Rp3.730 per lembar, BMRI naik Rp30 (0,70%) menjadi Rp4.330 per saham, dan BBNI naik Rp20 (0,50%) menjadi Rp4.060 per lembar.
Sentimen positif dari dalam dan luar negeri menjadi pendorong IHSG, antara lain dimulainya Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), yang diperkirakan akan kembali memutuskan pemangkasan suku bunga acuan atau BI-Rate sebessar 25 basis poin (bps).
Dari luar negeri, sentimen positif datang dari kabar Presiden AS, Donald Trump, akan bertemu dengan Presiden Tiongkok, X Jinping. Kedua pemimpin negara adikuasa tersebut sepakat melakukan pertemuan, yang antara lain mebahas hubungan perdagangan terkait tarif impor.
Pertemuan Trump dan Jinping diharapkan akan meredakan ketegangan hubungan perdagangan antarkedua negara, sekaligus mencegah pecahnya perang dagang global.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi masih berada di zona hijau, dan bergerak d kisaran level support 8.160 dan level resistance 8.210. (jea)
