BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Senin (30/9/2024), melemah dan meninggalkan level 7.600.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG terkoreksi 0,32% atau 24,73 poin ke level 7.672. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,39% atau 3,75 poin atau 0,39 persen ke posisi 956,18.
Higga pukul 11.00 waktu JATS, IHSG masih bergerak di zona merah bahkan sempat menyentuh level terendah di 7.579. Sebanyak 167 saham naik harga, 363 saham turun harga, dan 242 saham tidak mengalami perubahan.
Volume transaksi mencapai 10,850 miliar saham, dengan frekuensi sebanyak 683.194 kali, dan nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,796 triliun.
Pelemahan IHSG dipicu perkiraan data inflasi dan manufaktur (PMI) Indonesia yang akan dirilis pada pekan ini. Panasnya tensi geopolitik di Timur Tengah, turut mempengaruhi pergerakan IHSG.
Selain itu, perkembangan terbaru kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, membuat investor cenderung mengalihkan modal dari negara-negara berkembang, sehingga berdampak pada pelemahan rupiah dan IHSG.
Pada perdagangan hari ini, bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo menguat 0,14% atau 53,09 poin ke level 38.978,69, dan indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong menguat 2,64% atau 526,92 poin ke 20,451,50.
Selanjutnya, indeks Shanghai di Bursa Shanghai menguat 0,98% atau 29,32 poin ke level 3.030,27, dan indeks Straits Times di Bursa Singapura melemah 0,55% atau 19,68 poin ke posisi 3.562,54.
No Comments