BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melambung hingga menembus level 6.400 pada perdagangan hari ini, Rabu (26/3/2025), ditopang lonjakan harga saham 4 bank besar Indonesia.
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 1,59% atau 98,95 poin ke level 6.334. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,40% atau 16,73 poin ke posisi 714,74.
Hingga pukul 10:00 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau, dan melesat hingga 3,28% atau 202,318 poin ke level 6.437. Selama 1 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di 6.312 dan level tertinggi di 6.452.
Data BEI menunjukkan, sebanyak 456 saham naik harga, 115 saham turun harga, dan 194 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 16,109 miliar lembar, dengan frekuensi tranasaksi sebanyak 401.512 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp24,256 triliun.
Penguatan IHSG terutapa dipicu aksi beli besar-besaran yang dilancarkan investor terhadap saham-saham unggulan, terutama saham 4 bank besar, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Kenaikan harga saham 4 bank besar tersebut berkisar antara 5%-7%. BBCA terpantau menguat 6,21% atau Rp500 menjadi Rp8.550 per saham, BMRI melesat 7,07% atau Rp335 menjadi Rp5.075 per lembar, BBRI naik 5,26% atau Rp200 menjadi Rp4.000 per saham, dan BBNI meroket 7,69% atau Rp300 menjadi Rp4.200 per saham.
Investor asing terpantau mengoleksi saham-saham unggulan, seiring hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang antara lain memutuskan pembagian dividen. Terpantau saham-saham perbankan diborong investor asing, terutama BBRI dan BRIS.
Sentimen positif penguatan IHSG juga datang dari mancanegara, seiring kebijakan tarif barang impor dari Amerika Serikat, yang hanya akan menyasar beberapa negara mitra dagang.
Pelaku pasar juga juga mencermati data Produk Domestik Bruto (PDB) AS, yang akan dirilis pada Kamis (27/3/2025), dan Indeks Harga Konsumen atau Price Consumer Index (PCE) AS, yang diumumkan 29 Maret 2025.
Dari dalam negeri, komposisi kepengurusan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) juga mendapat respon positif investor.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan masih bergerak di zona hijau ditopang aksi beli masif investor, sehingga berada di kisaran level support 6.400 hingga level resistance 6.500. (jea)
