BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis (14/8/2025) melaju hingga mendekati level 8.000 dan menembus rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH).
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,3% atau 29,63 poin ke level 7.922. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,337% atau 3,11 poin ke posisi 832,96.
Hanya 15 menit perdagangan dimulai, IHSG melesat 57,99 poin (0,73%) ke level 7.950, yang sekaligus mencetak rekor baru ATH. Hingga pukul 10:45 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 7.940.
Sepanjang 1 jam 45 menit perdagangan hari ini, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.955, dan level terendah di 7.905.
Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 339 saham naik harga, 252 saham turun harga, dan 198 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan terpantau mencapai 17,795 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 896.575 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp8,013 triliun.
Sejumlah saham unggulan seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) diborong investor dan menjadi penopang menguatnya IHSG.
Harga saham TLKM terpantau melonjak 3,27% atau Rp110 menjadi Rp3.470 per saham, SMGR naik 2,28% atau Rp60 menjadi Rp2.690 per lembar, dan UNVR melesat 4,48% atau Rp80 menjadi Rp1.865 per saham.
Melonjaknya IHSG pada perdagangan hari ini masih dipengaruhi derasnya arus modal masuk atau capital inflow, seiring ekspetasi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) yang semakin meningkat.
Sejak awal pekan, investor asing terpantau agresif memmborong saham-saham potensial, terutama pada 4 bank besar dan saham sektor pertambangan.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi tetap berada di zona hijau hingga penutupan, dan bergerak di kisaran level support 7.900 hingga level resistance 7.950. (jea)