BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terjatuh dari level psikologis 8.400, pada perdagangan hari ini, Jumat (21/11/2025).
Penurunan IHSG akibat tekanan ganda yang berasal dari arus modal keluar (capital outflow) di pasar keuangan, dan defisit fiskal seiring turunnya penerimaan pajak per Oktober 2025.
Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka melemah 0,37% atau 31,38 poin ke level 8.388. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,54% atau 4,62 poin ke posisi 843,40.
Hingga pukul 11:00 waktu JATS, IHSG terpantau bergerak fluktuatif dan berada di level 8.400. Selama 2 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.432, dan level terendah 8.381.
Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 337 saham turun harga, 258 saham naik harga, dan 205 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Adapun volume saham yang diperdagangkan mencapai 16,662 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.034.781 kali, dan nilai transaksi sebessar Rp7,447 triliun.
Pelemahan IHSG mengikuti pergerakan Bursa Wall Street dan Bursa Regional yang melemah seiring data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS), yang menunjukkan pemulihan.
Hal itu, memperkuat keyakinan bahwa Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) belum akan melonggarkan kebijakan dalam waktu dekat, termasuk memangkan suku bunga acuan.
Sementara dari dalam negeri, IHSG menghadapi tekanan ganda, yakni arus capital outflow dari pasar saham bahkan Surat Utang Negara (SUN), serta defisit fiskal akibat tingginya belanja negara dan penurunan penerimaan pajak per Oktober 2025.
Arus capital outflow dan pembayaran utang luar negeri menyebabkan neraca pembayaran kuartal III 2025 mengalami defisit US$6,4 miliar, sehingga bisa memberikan tekanan terhadap rupiah.
Dari sisi fiskal, APBN mengalami defisit sebesar Rp479,7 triliun, dipicu belanja negara yang tinggi dan penerimaan pajak yang turun.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah, di kisaran level suport 8.380 hingga level resistance 8.430. (jea)


