BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (3/12/2024), menguat imbas rilis data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Tiongkok.
Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka menguat 1,04% atau 73,30 poin ke level 7.120. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,52% atau 12,79 poin ke posisi 856,60.
Hingga pukul 10:30 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau, bahkan sempat menyentuh level tertinggi 7.161, dan level terendah
7.102.
Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 323 saham naik harga, 200 saham turun harga, dan 235 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 6,956 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 469.918 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp3,748 triliun.
Tiongkok merilis data Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur mencapai 50,3. Data PMI manufaktur tersebut melebihi ekspektasi sebesar 50,2. Sedangkan PMI nonmanufaktur China turun ke posisi 50 dari 50,2 pada November 2024.
Sementara rilis data PMI Manufaktur terbaru AS menunjukkan peningkatan pada November 2024, meskipun masih dalam fase kontraksi. Data ini dirilis menjelang laporan lapangan pekerjaan pada November 2024 pada akhir pekan ini.
Data PMI Manufaktur Tiongkok dan China yang meningkat di November 2024, tersebut membuat Bursa AS atau Wall Street kembali ditutup di zona positif.
Pada penutupan perdagangan Senin (3/12/2024), indeks S&P 500 naik 0,24%dan ditutup pada 6.047,15. Indeks Nasdaq Composite naik 0,97% dan berakhir di 19.403,95. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,29% atau 128,65 poin ditutup di 44.782,00.
Bursa saham regional Asia pada perdagangan hari ini juga dibuka variatif, antara lain indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo menguat 1,65% atau 636,37 poin ke level 39.149,39, dan indeks Straits Times di Bursa Singapura naik 1,04% atau 39,04 poin ke posisi 3.790,39.
Sementara indeks Shanghai Composite di Bursa Shanghai melemah 0,26% atau 8,65 poin ke level 3.355,33, dan indeks Kuala Lumpur di Bursa Malaysia melemah 0,22% atau 3,53 poin ke posisi 1.599,01.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan masih bergerak di zona hijau di kisaran level support 7.100 hingga levekl resistance 7.165.
