BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat dipicu keyakinan pelaku pasar akan meredanya konflik Timur Tengah, yakni antara Israel dan Iran.
Pada perdagangan hari ini, Selasa (17/6/2025), IHSG dibuka melonjak 0,79% atau 56,50 poin ke level 7.174. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,87% atau 6,88 poin ke posisi 801,87.
Hingga pukul 11:00 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona merah dan berada di level 7.170. Sepanjang 2 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.181, dan level terendah di 7.145.
Data BEI menunjukkan sebanyak 300 saham naik harga, 260 saham turun harga, dan 240 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 9,261 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 617.392 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp5,576 triliun.
Meski dibuka menguat, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah, dipengaruhi perkembangan konflik Israel-Iran.
Kabar mengenai keinginan Iran mengurangi ketegangan dengan Israel dan mempertimbangkan gencatan senjata, menumbuhkan keyakinan pelaku pasar bahwa eskalasi konflik di Timur Tengah tidak akan meluas dan berdampak pada pasokan minyak dunia.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak konsolidatif di kisaran level support 7.100 dan level resistance 7.180. Saham komoditas energi tetap menjadi penggerak IHSG. (jea)