BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagagan hari ini, Kamis (21/11/2024), bergerak fluktuatif imbas keputusan Bank Indonesia (BI) pertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate.
Pada awal sesi I perdagangan, IHSG dibuka melemah tipis 0,05% atau 3,49 poin ke level 7.176. Namun beberapa saat kemudian IHSG kemudian berbalik arah ke zona hijau.
Hingga pukul 09:30 waktu JATS, IHSG terpantau masih berada di zona hijau, dan menyentuh level tertinggi di 7.200, serta level terendah di 7.168.
Pergerakan IHSG yang fluktuatif pada perdagangan hari ini dipicu sentimen pelaku pasar terhadap keputusan BI yang mempertahankan BI-Rate di kisaran 6%.
Saham-saham sektor keuangan cenderung tertekan karena dilepas investor, terutama pada saham 4 bank besar, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
BBRI terpantau turun 0,92% atau Rp40 menjadi Rp4.290 per saham, BBCA terkoreksi 0,74% atau Rp75 menjadi Rp10.000 per lembar, BMRI terjun 0,80% atau Rp50 menjadi Rp6.175 per saham, dan BBNI tergelincir 1,03% atau Rp50 menjadi Rp4.800 per lembar.
Meski demikian, IHSG mampu berbalik ke zona hijau seiring aksi beli yang dilancarkan investor terutama untuk saham-saham sektor pertambangan, seperti PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Bumi Resources Minerals tbk (BRMS).
PTRO terpantau naik 1,82% atau Rp325 menjadi Rp19.575 per saham, BREN melonjak 1,11% atau Rp75 menjadi Rp6.825 per lembar, ANTM melesat 1,02% atau Rp15 menjadi Rp1.480 per saham, dan BRMS naik 1,38% atau Rp6 menjadi Rp440 per lembar.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkiraka bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat di kisaran level support 7.180 dan level resistance 7.210. (jea)
No Comments