BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Kamis (10/4/2025), melesat lebih dari 5% dipicu sentimen positif penundaan tarif impor Amerika Serikat (AS).
Presiden AS, Donald Trump, pada Rabu (9/4/2025), mengumumkan menunda pemberlakuan tarif tinggi untuk barang impor dari puluhan negara mitra dagang selama 90 hari, kecuali Tiongkok.
Pengumuman terbaru Presiden Trump tersebut disampaikan beberapa jam setelah tarif impor teerhadap 56 negara dan Uni Eropa mulai berlaku, dan memicu gejolak pasar keuangan.
Trump menyampaikan, dia telah mengesahkan jeda 90 hari pemberlakuan tarif resiprokal bagi negara-negara yang tidak membalas
AS, termasuk Indonesia.
Selama periode tersebut, impor barang dari seluruh negara kembali ke tarif sebelumnya yang sebesar 10%, kecuali untuk Tiongkok yang dikenai tarif impor sebesar 125%.
Pengumuman Trump tersebut membuat pasar keuangan global bergairah, setelah mengalami tekanan selama beberapa hari terakhir.
Hal itu, juga terjadi pada IHSG di BEI yang dibuka melesat 5,07% atau 302,62 poin ke level 6.270,61. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,69% atau 44,78 poin ke posisi 714,15.
Hingga pukul 10:00 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 6.251. Sepanjang 1 jam perdagangan, IHSG terpantau menyentuh level tertinggi di 6.310 dan level terendah di 6.188.
Data BEI menunjukkan, sebanyak 504 saham naik harga, 95 saham turun harga, dan 167 saham lainnya tidak mengalami penurunan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 8,099 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 453.057 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp6,103 triliun.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi mengalami rebound mengikuti pergerakan bursa AS dan kawasan Asia, dan bergerak di kisaran level support 6.160 dan level resistance 6.300. (jea)