IHSG Hari Ini Bergerak Variatif, Saham Pertambangan Diburu Investor

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Rabu (23/10/2024), bergerak variatif
dengan kecenderungan menguat ditopang saham-saham pertambangan yang diburu investor.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG terkoreksi 0,19% atau 14,97 ke level 7.774. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,34% atau 3,21 poin ke posisi 951,16.

Hingga pukul 09:30 waktu JATS, IHSG perlahan menguat dan berbalik arah ke zona hijau, bahkan sempat menyentuh level tertiggi di 7.805. Sebanyak 216 saham naik harga, 220 saham turun harga, dan 197 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 7,928 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 245.990 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp3,021 triliun.

Penguatan IHSG terutama ditopang aksi beli saham pertambangan yang dilakukan investor, antara lain saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT barito Renewablesss Energy Tbk (BREN), dan PT Energi mega Persada Tbk (ENRG).

BRMS aktif dibeli investor hingga mengalami kenaikan sebesar 2,12% atau Rp8 menjadi Rp386 per saham, BREN juga naik 0,98% atau Rp75 menjadi Rp7.700 per saham, dan ENRG naik 17,79% atau Rp44 menjadi 302 per saham.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatof dengan kecenderungan menguat di kisaran level support 7.775 hingga level resistance di 7.800.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Rupiah Diperkirakan Melemah, 2 Faktor Dari AS Jadi Penyebabnya

BRIEF.ID – Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Amerika...

IHSG Terhempas ke Zona Merah Imbas Tekanan Jual Saham Perbankan

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Melemah Sentuh Level Rp16.200 per Dolar AS Jelang Rapat Dewan Gubernur BI

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah hingga kembali...

Sertifikat Kekayaan Intelektual Kini Bisa Digunakan untuk Jaminan Kredit

BRIEF.ID – Dalam langkah inovatif untuk mendukung sektor ekonomi...