BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Selasa (16/7/2024), dibuka menguat 0,14% atau 10,34 poin ke level 7.289.
Kenaikan juga terjadi pada kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45, yang terpantau menguat tipis 0,06% atau 1,67 poin ke posisi 914,26.
Hingga pukul 10.00 waktu JATS, IHSG terpantau bergerak variatif bahkan tertekan ke zona merah dan sempat menyentuh level terendah di 7.250.
Tercatat sebanyak 253 saham turun harga, 233 saham naik harga dan 255 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat mencapai 3,557 miliar, dengan frekuensi sebanyak 272.967 kali, senilai Rp2,045 triliun.
Meski sempat dibuka menguat, IHSG perlahan terkoreksi dan bergerak di zona merah dipicu aksi profit taking yang dilancarkan investor terhadap sejumlah saham yang sudah mengalami kenaikan harga cukup tinggi.
Beberapa saham yang dilepas investor secara agresif antara lain saham sektor keuangan terutama perbankan dan energi khususnya pertambangan.
Saham 4 bank besar, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memerah.
BBRI terpantau turun 0,62% atau Rp30 menjadi Rp4.790 per saham, BMRI merosot 0,39% atau Rp25 menjadi Rp6.325 per saham, BBNI melemah 0,50% atau Rp25 menjadi Rp5.000 per saham, dan BBCA turun 0,75% atau Rp75 menjadi Rp9.975 per saham.
Sedangkan saham pertambangan yang dilepas investor antara lain PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) turun 1,30% atau Rp150 menjadi Rp1.145 per saham, dan PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) merosot 1,59% atau Rp150 menjadi Rp8.900 per saham.
No Comments