IHSG Fluktuatif di Akhir Pekan, Kembali Terhempas dari Level 7.900

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak fluktuatif pada perdagangan akhir pekan, Jumat (22/8/2025), dan kembali terhempas dari level 7.900.,

Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,15% atau 12,20 poin ke level 7.902. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,07% atau 0,60 poin ke posisi 829,58.

Meski demikian, IHSG dengan cepat menukik ke zona merah. Hingga pukul 10:45 waktu JATS, IHSG terpantau masih melemah dan berada di level 7.888. Selama 2 jam 45 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di 7.870, dan level tertinggi di 7.913.

Data perdagangan BEI menunjukkan, sebanyak 373 saham naik harga, 273 saham turun harga, dan 151 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 21,377 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.158.724 kali, dan nilain transaksi mencapai Rp7.868 triliun.

Pelemahan IHSG masih dipicu tekanan jual terhadap saham-saham perbankan, dipengaruhi sentimen keyakinan investor yang menurun terhadap kemungkinan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga acuan dalam pertemuan pada September 2025.

Menurut CME’s FedWatch tool, peluang penurunan suku bunga The Fed pada September 2025 mendekati 74 persen, atau menurun dari sebelumnya di atas 80 persen.

Dampak dari kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump, juga dinilai masih mengancam dan dapat memicu lonjakan inflasi, terlebih belum tuntasnya negosiasi perdagangan dengan Tiongkok.

Untuk perdagangan hari ini, IHS diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah di kisaran level support 7.800 hingga level resistance 7.930. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Menkeu Sebut Peningkatan Penerimaan Pajak & Pertumbuhan Investasi Jadi ‘PR’ 2026

BRIEF.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan...

Filda Yusgiantoro Optimistis Indonesia Capai Target Net Zero Emission Tahun 2060

BRIEF.ID - Indonesia diyakini akan mencapai target Net Zero...

PYC – University of Waterloo FINCAPES Project Luncurkan RECLICKS

BRIEF.ID  – Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) bekerja sama dengan...

Rupiah Anjlok Jadi Rp16.339 per Dolar AS Imbas Data PMI AS dari S&P Global

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah anjlok pada perdagangan...