BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal uji support di level 7.220, resistance 7.280, dan pivot 7.250, pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/7/2024).
Riset Phintraco Sekuritas menyatakan bahwa pada perdagangan Rabu (31/7/2024), pasar akan merespon rilis data inflasi di Euro Area, serta tingkat pengangguran di Jerman untuk bulan Juli 2024.
“Jerman diproyeksi akan mencatatkan penambahan jumlah pengangguran sebanyak 15 ribu orang, lebih rendah dari bulan Juni 2024 sebanyak 19 ribu orang,” demikian pernyataan Phintraco Sekuritas.
Di sisi lain, lanjutnya, tingkat pengangguran di Jerman diperkirakan akan tetap sama dengan bulan Juni 2024 di level 6% seiring dengan antisipasi pasar terhadap perekonomian Jerman yang masih lemah.
Sementara itu, pasar di kawasan regional akan disibukkan dengan beberapa rilis data penting dari Tiongkok dan Jepang. Tiongkok dijadwalkan merilis data indeks manufaktur Tiongkok (NBS) untuk bulan Juli 2024, yang diperkirakan masih berada pada zona kontraksi di level 49.3 yang menandai pelemahan aktivitas manufaktur yang berkelanjutan selama tiga bulan berturut-turut.
Selain itu, pasar juga menantikan pernyataan Bank of Japan (BoJ) terkait outlook perekonomian Jepang serta keputusan tingkat suku bunga yang masih diperkirakan sama di level 0.1%. BOJ telah memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa (30/7/2024).
Riset Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan pada Rabu (31/7/2024) meliputi BNGA, MDKA, MAPI, BBYB, dan ESSA.
No Comments