BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatan untuk menguji level 7.970-8.000 setelah ditutup menguat di level 7.943.83 (+1.03%) pada perdagangan Rabu (20/8/2025).
Berdasarkan analisa Phintraco Sekuritas, IHSG akan berada di level resistance 8.000, pivot 7.970, dan support 7.900. Cermati saham-saham berpotensi hadirkan cuan, di antaranya PGAS, BRPT, BKSL, ANTM, dan MBMA.
“Sentimen positif berasal dari keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,0%, yang di luar ekspektasi konsensus,” demikian analisa Phintraco Sekuritas yang dirilis, Kamis (21/8/2025).
Disebutkan, saham sektor properti membukukan penguatan terbesar, didorong oleh ekspektasi akan meningkatnya penjualan seiring dengan turunnya suku bunga. Tren penurunan suku bunga diharapkan juga akan mendorong kenaikan daya beli masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pemangkasan suku bunga acuan ini merupakan penurunan yang ke-empat kalinya dalam tahun ini, dan menjadi level yang terendah sejak Oktober 2022.
Keputusan penurunan BI Rate sejalan dengan proyeksi inflasi yang masih dalam kisaran target BI, pergerakan rupiah yang cenderung stabil, berlanjut melambatnya pertumbuhan kredit, serta sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan kredit pada bulan Juli 2025 tercatat sebesar 7,03% YoY, melambat dari 7,77% YoY di Juni 2025 dan level terendah sejak Maret 2022.
Perlambatan ini mencerminkan melemahnya daya beli, turunnya kelas menengah dan meningkatnya kehati-hatian bank dalam mengucurkan kredit.
Secara teknikal, indikator Stochastic RSI masih mengindikasikan berlanjutnya koreksi dalam jangka menengah, namun histogram MACD masih positif dan disinyalir kembali terjadi akumulasi. (Nov)