BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/10/2025) diperkirakan akan melakukan konsolidasi di level 8.080-8.180.
Berdasarkan laporan Phintraco Sekuritas yang dirilis pada Selasa (7/10/2025), saham-saham yang direkomendasikan di antaranya BREN, TOBA, ARCI, PSAB, dan CTRA.
IHSG ditutup menguat di level 8.139,89 atau naik 0,27% pada perdagangan Senin (6/10/2025). Indeks bergerak fluktuatif setelah sempat menyentuh level intraday tertinggi baru di 8.176.
Sektor teknologi membukukan kenaikan terbesar, sedangkan sektor industrial mengalami koreksi terbesar. Rupiah spot ditutup melemah pada level Rp16,583 per dollar AS, sejalan dengan pelemahan mata uang di Asia terhadap dollar AS.
Investor akan menantikan data cadangan devisa bulan September 2025, yang akan dirilis, pada hari ini, yang menurut perkiraan akan naik ke level US$ 159 miliar dari US$ 150,7 miliar di Agustus 2025, mengalami penurunan dari level US$ 152 miliar pada Juli 2025.
Indeks bursa Asia ditutup beragam, dengan bursa Tiongkok dan Korea Selatan masih libur. Indeks di bursa Jepang mencapai rekor tertinggi didukung oleh optimisme setelah Sanae Takaichi terpilih sebagai Perdana Menteri (PM) baru.
Dari Eropa dilaporkan, investor akan mencermati data factory orders Jerman bulan Agustus yang diperkirakan naik 1,2% MoM, setelah bulan Juli 2025 turun 2,9% MoM. Dari Inggris akan dirilis indeks harga rumah bulan September. Sedangkan dari AS dijadwalkan akan ada pidato dari Gubernur The Fed, Selasa (7/10/2025).
Secara teknikal, indikator Stochastic RSI membentuk Golden Cross dan histogram negatif MACD menyempit. IHSG ditutup di atas level MA5. (nov)