BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/9/2024) diperkirakan bergerak fluktuatif di rentang 7.650 – 7.750, pivot 7.750, dan support 7.600.
Penguatan IHSG masih cenderung tertahan di kisaran resistance 7700-7.750 dalam dua pekan terakhir hingga perdagangan Senin (9/9/2024).
“IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di rentang 7650-7.750, pada perdagangan Selasa (10/9/2024),” demikian hasil riset Phintraco Sekuritas yang diterima Brief.id, Selasa (10/9/2024).
Disebutkan, dari eksternal, antisipasi potensi pemangkasan suku bunga acuan ECB sebesar 25 bps ke level 4% di pekan ini (12/9/2024) mengubah sentimen pasar. Inflasi yang relatif persisten di Euro Area tidak menghalangi ECB untuk memangkas suku bunga acuan guna mendorong pemulihan aktivitas ekonomi di kawasan itu.
Masih terkait kebijakan moneter, pasar akan melanjutkan fokus ke FOMC pada 17 dan 18 September 2024 dan RDG BI beberapa hari setelahnya. The Fed diyakini memangkas suku bunga acuan, sementara BI diyakini menyampaikan dovish tone. Dengan demikian, nilai tukar Rupiah diperkirakan bertahan di bawah Rp 15,500 per dolar AS, pada pekan ini.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan investor mengolek saham-saham ADRO, INKP, TKIM, PANI dan BSDE.
No Comments