IHSG Dibuka Menguat, Pelaku Pasar Cermati Rilis Data Ekonomi AS Pekan Ini

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Senin (24/11/2025), seirig pelaku pasar mencermati rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) pada pekan ini.

Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,52% atau 43,94 poin ke level 8.458. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,56% atau 4,76 poin ke posisi 850,44.

Hingga pukul 10:30 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 8.481. Sepanjang 1 jam 30 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.486, dan level terenddah di 8.429.

Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 320 saham naik harga, 285 saham turun harga, dan 201 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 17,981 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 994.320 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp8,261 triliun.

Penguatan IHSG terutama dipengaruhi sentimen dari luar negeri, seiring pengumuman data ekonomi AS yang dijadwalkan pekan ini, setelah sebelumnya sempat tertunda akibat penutupan pemerintah (government shutdown).

Pemerintah AS akan merilis data ekonomi bulanan, termasuk Indeks Harga Produsen (IHP) AS, penjualan ritel, pesanan barang tahan lama, serta data inflasi Proce Consume Index (PCE) per Semtember 2025.

Semua data ekonomi AS tersebut akan menjadi penentu ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga acuan oleh Federal Reserve (The Fed) dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada Desember 2025.

Selain itu, pernyataan sejumlah pejabat The Fed yang mengindikasikan terbukanya peluang pemangkasan suku bunga acuan atau Fed Funds Rate (FFR), juga menjadi sentimen positif bagi pasar saham.

Meski demikian, IHSG rawan terkoreksi akibat aksi jual yang masih dilancarkan  investor asing, yang cendering menghindari aset berisiko di negara berkembang atau emerging market, seiring kebimbangan terhadap arah kebijakan moneter AS.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi berpeluang menguat dan bergerak di kusaran level support 8.400 hingga level resistance 8.500. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Dirut GoTo Patrick Walujo Mengundurkan Diri, Hans Patuwo Didapuk Jadi Pengganti

BRIIEF.ID - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan...

Rupiah Terperosok Dekati Level Rp16.750 per Dolar AS, Investor Hindari Aset Berisiko

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah terperosok mendekati level...

Harga Emas Antam Turun Seceng di Awal Pekan Jadi Rp2.340.000 per Gram

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

BI Kucurkan Dana Rp 36,38 Triliun Dukung Transisi Ekonomi Hijau

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) mengucurkan dana Rp 36,38...