BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bertahan di zona hijau pada perdagangan Jumat (11/7/2025), ditopang saham Bank BUMN.
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,44% atau 30,93 poin ke level 7.036. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,53% atau 4,14 poin ke posisi 783,29.
Hingga akhir sesi I perdagangan, IHSG masih bertahan di zona hijau, berada di level 7.035. Selama 3 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.055 dan level terendah di 7.026.
Data BEI menunjukkan sebanyak 321 saham naik harga, 232 saham turun harga, dan 240 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume transaksi mencapai 11,537 lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 958.856 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp6.692 triliun.
Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini terutama ditopang saham-saham berkapitalisasi besar atau big caps, dari sektor perbankan dan konsumsi.
Di sektor perbankan, seluruh saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghijau, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Saham BMRI terpantau meroket 2,90% atau Rp140 menjadi Rp4.960 per lembar, BBNI menguat 1,70% atau Rp70 menjadi Rp4.180 per saham, dan BBRI naik 0,26% atau Rp10 menjadi Rp3.880 per lembar.
Di sektor konsumsi, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menguat 2,87% atau Rp250 menjadi Rp8.975 per saham, begitu juga PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik 2,37% atau Rp50 menjadi Rp2.160 per lembar.
Penguatan IHSG masih dipengaruhi tensi perang dagang, seiring kebijakan tarif bea masuk baru, yang akan diberlakukan AS per 1 Agustus 2025.
Pelaku pasar telah mengantisipasi tensi perang dagang, sehingga koreksi terhadap harga saham tidak terlalu dalam. Meski ada arus modal keluar lewat aksi jual yang dilancarkan investor asing, maraknya penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) saham di BEI pada pekan ini menjadi sentimen positif.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi menguat terbatas, bergerak di level support 7.030 dan levet resistance 7.055, ditopang oleh saham-saham Big Caps. (jea)