BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpotensi kembali menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/8/2025).
Berdasarkan riset Phintraco Sekuritas, pada hari ini IHSG akan bergerak pada resistance 7.910, pivot 7.800, dan support 7.700, setelah pada perdagangan Selasa (12/8/2025) ditutup menguat di level 7.791,70 (+2,44%).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan investor mencermati saham-saham BBNI, BBRI, RATU, RAJA, dan BRIS.
Beberapa sentimen positif yang menopang penguatan indeks diantaranya diperpanjangnya penundaan tarif impor AS terhadap Tiongkok selama 90 hari lagi, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, optimisme akan membaiknya ekonomi domestik serta maraknya aksi korporasi emiten seperti merger dan akuisisi.
“Sentimen rebalancing indeks MSCI disinyalir juga masih berpengaruh terhadap pergerakan IHSG,” demikian disebutkan Phintraco Sekuritas.
Secara teknikal, indikator MACD membentuk golden cross dan indikator stochastic RSI mengindikasikan bullish reversal. IHSG juga berhasil keluar dari area konsolidasi dengan didukung volume. Sehingga diperkirakan IHSG berpeluang menguji level tertinggi di 7.910.
Dari global pasar, investor mencermati data wholesale prices Jerman bulan Juli yang diperkirakan stabil di level 0,2% MoM. Investor juga akan menantikan data GDP growth rate preliminary dari Inggris untuk Kuartal II -2025, pada Kamis (14/8/2025), yang diperkirakan melambat menjadi 0,1% QoQ dari 0,7% QoQ di Kuartal I-2025.
Sedangkan secara YoY diperkirakan melambat menjadi 1% YoY dari 1,3% YoY di Kuartal I -2025. Selain itu, investor juga menantikan data PPI AS bulan Juli 2025, yang diperkirakan naik menjadi 0,2% MoM dari 0% di Juni 2025. (nov)
