BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Selasa (29/7/2025), bergerak vaiatif dan rawan koreksi jangka pendek, terutama pada saham perbankan.
Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka menguat 0,14% atau 11,02 poin ke level 7.625,79. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik tipi 0,07% atau 0,54 poin ke posisi 803,76.
Hingga penutupan sesi I perdagangan, IHSG terpantau berada di level 7.624 atau naik 0,12% atau 9,488 poin. Selama 3 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.641, dan level terendah di 7.565.
Pergerakan IHSG hari ini terutama dipengaruhi sentimen dalam negeri, seiring rilis laporan keuangan triwulan II 2025 dari perusahaan tercatat (emiten).
Koreksi jangka pendek terutama terjadi pada saham-saham perbankan. Dari data BEI, terlihat mayorits saham perbankan brada di zona merah.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang diborong investor pada perdagangan kemarin, hari ini tertkan ke zona merah, melemah 1,02% atau Rp40 menjadi Rp3.900 per saham.
Hal serupa juga terjadi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yang turun 0,88% atau Rp75 menjadi Rp8.425 per lembar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang terkoresi 1,43% atau Rp60 menjadi Rp4.150.
Sepanjang sesi I perdagangan, sebanyak 260 saham terpantai mengalami kenaikan harga, 330 saham turun harga, dan 207 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume transaksi mencapai 16,070 milir lembar, dengan frekunsi transaksi sebanyak 997.658 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp6,950 triliun.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bergerak vriatif dengan kecenderungan menguat, dan bergerak di kisaran level support 7.600 hingga level resistance 7.640. (jea)