IHSG Bergerak Mixed Dipicu Ketegangan Geopolitik Perang Rusia-Ukraina

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Rabu (19/2/2025), bergerak mixed (variatif) dipicu ketegangan geopolitik terkait perang Rusia-Ukraina.

Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat tipis 0,05% ke level 6.877 dari level sebelumnya 6.873.Namun sesaat kemudian, IHSG langsung melemah 0,12% atau 8,21 poin ke level 6.865.

Hingga pukul 11:00 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona merah dan berada di level 6.840. Selama 2 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di 6.813 dan level tertinggi di 6.886.

Data BEI menunjukkan sebanyak 259 saham turun harga, 239 saham naik harga, dan 264 saham tidak mengalami penurunan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 0,063 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 563.334 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp4,750 triliun.

Pergerakan IHSG yang variatif pada perdagangan hari ini, dipengaruhi sentimen dari dalam dan luar negeri. Pelaku pasar berekasi positif dengan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate.

Namun sentimen negatif dari luar negeri seiring ketegangan geopolitik yang meningkat terkait perang Rusia-Ukraina, membuat investor khawatir dan menarik modal dari pasar saham dan valuta, dan beralih ke emas.

Hal itu, dipicu oleh pertemuan pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) dan Rusia, di Riyadh, Arab Saudi, untuk membahas upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Meski demikian, pertemuan itu tidak menyertakan perwakilan Ukraina atau Uni Eropa (UE).

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, bereaksi keras atas pertemuan itu, dan menyatakan tak akan menyetujui perjanjian apapun juga (terkait perang Rusia-Ukraina) yang tidak melibatkan pihak Ukraina.

Sementara pejabat tinggi UE mempertanyakan sikap AS yang tidak melibatkan mereka selaku mitra di aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi cenderung melemah dan bergerak di kisaran level support 6.830 hingga level resistance 6.890.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

NPI Tahun 2024, Ketahanan Sektor Eksternal Tetap Kuat

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa secara keseluruhan...

Kinerja  Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan IV – 2024, Meningkat

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) melaporkan,  kinerja Neraca Pembayaran...

Bank Dunia: Program Prioritas Pemerintah RI Berpotensi Picu Inflasi Tinggi

BRIEF.ID - Bank Dunia atau World Bank menilai program...

Pabrik Peleburan Nikel Terbesar di Indonesia Terancam Tutup Gara-Gara Induk Perusahaan di Tiongkok Bangkrut

BRIEF.ID - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), salah satu...