IHSG Bergerak Fluktuatif Imbas Perang Tarif AS-Tiongkok, Saham Perbankan Aktif Diburu Investor

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (11/4/2025), bergerak fluktuarif imbas perang tarif Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, yang makin memanas.

Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 0,93% atau 58,45 poin ke level 6.195. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,55% atau 10,94 poin ke posisi 696,17.

Meski demikian, IHSG perlahan berbalik arah ke zona hijau. Hingga pukul 10:40 waktu JATS, IHSG terpantau berada di level 6.266.

Selama hampir 2 jam perdagangan, IHSG terpantau bergerak fluktuatif dan sempat menyentuh level terendah di 6.148 dan level tertinggi di 6.282.

Data BEI menunjukkan 268 saham naik harga, 263 saham turun harga, dan 240 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan hingga pukul 10:45 waktu JATS tercatat mencapai 6,151 miliar lembar, degan frekuensi transaksi sebanyak 495.771 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp4,667 triliun.

Pergerakan IHSG yang fluktuatif masih dipengaruhi sentimen global, seiring perang tarif AS-Tiongkok, yang makin memanas.

Penerapan kenaikan tarif barang impor hingga 145% untuk China yang diberlakukan AS, telah memicu kenaikan yield obligasi AS (US Treasury) yang membuat arus modal keluar (capital outflow) dari emerging market terus berlanjut.

Meski demikian, pelemahan IHSG di awal sesi perdagangan tidak bertahan lama, karena aksi beli selektif terhadap saham-saham unggulan terus berlangsung.

Saham perbankan, khususnya bank-bank besar, aktif diburu investor, seiring periode pembagian dividen Tahun Buku 2025. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,88% aatau Rp80 menjadi Rp4.350 per saham, PT Bank mandiri Tbk (BMRI) juga naik 1,00% atau Rp50 menjadi Rp5.075 per lembar, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terpantau bertahan di level Rp8.225 per saham.

Di sektor konstruksi, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengalami kenaikan signifikan sebesar 3,68% atau Rp140 menjadi Rp3.940 per saham dan menjadi penyumbang menguatnya IHSG.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG masih akan bergerak fluktuatif hingga akhir perdagangan, dan berada di kisaran level support 6.090 dan level resistance 6.300. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Jumat Agung, Pendeta Sarah: Keselamatan Manusia Datang Melalui  Pengorbanan Yesus

BRIEF.ID – Keselamatan manusia datang melalui penderitaan salib dan...

Mentan Ungkap Ada Pengamat Terlibat Proyek Fiktif Senilai Rp 5 Miliar di Kementan

BRIEF.ID - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan...

Trihari Paskah, GPIB “Siloam” Jakarta Barat Gelar Ibadah Kamis Putih

BRIEF.ID - Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)...

Mantan Ketua KPU Jadi Saksi Kasus Sekjen PDI Perjuangan

BRIEF.ID - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), periode 2017–2022...