BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan awal pekan, makin terpuruk dengan hampir 400 saham turun harga.
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 0,71% atau 47,57 ke level 6.695. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,71% atau 5,58 poin ke posisi 779,30.
Hingga pukul 11:00 WIB, IHSG terpantau masih bergerak di zona merah dan berada di level 6.630. Sepanjang 2 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.742, dan level terendah di 6.585.
Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 389 saham turun harga, 198 saham naik harga, dan 197 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 8,407 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 663.143 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp5,345 triliun.
Saham-saham di hampir seluruh sektor mengalami tekanan jual, terutama sektor perbankan, konstruksi, properti, dan pertambangan.
Di sektor perbankan, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), mengalami tekanan jual terbesar. BMRI terantau turun harga sebesar 1,94% atau Rp125 menjadi Rp5.025 per saham, sedangkan BBCA terkoreksi 2,14% atau Rp200 menjadi Rp9.150 per lembar.
Di sektor konstruksi, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengalami tekanan jual terbesar. Harga WIKA anjlok 4,41% hingga menjadi Rp9 per saham, sedangkan INTP terkoreksi 3,12% menjadi Rp5.425 per lembar.
Sedangkan di sektor properti, penurunan harga terbesar dialami PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Harga SSIA terpantau turun 4,76% menjadi Rp900 per saham, dan CTRA terkoreksi 3,78% menjadi Rp890 per lembar.
Sementara di sektor pertambangan penurunan harga saham tertinggi dialami PT Vale Indonesi Tbk (INCO) sebesar 3,07% atau Rp90 menjadi Rp2.840 per saham.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan tren pelemahan, dan bergerak di kisaran level support 6.590 hingga level resistance 6.700.