BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak fluktuatif pada perdagangan awal pekan, Senin (18/11/2024).
Pada sesi I perdagangan, IHSG dibuka melemah tipis 0,13% atau 9,17 poin ke posisi 7.152. Hal yang sama juga terjadi pada kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45, yang terpantau melemah 0,23% atau 1,97 poin ke posisi 869,71.
Hingga pukul 09:30 waktu JATS, IHSG terpantau berada di zona merah di level 7.156, meskipun sempat berbalik arah ke zona hijau dan menyentuh level tertinggi di 7.174.
Sebanyak 268 saham turun harga, 202 saham naik harga, dan 169 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 5,417 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 280.650 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp2,404 triliun.
Pelemahan IHSG dipicu aksi jual yang dilancarkan investor terhadap saham-saham yang sudah overbought, terutama dari sektor perbankan dan pertambangan.
Saham 4 bank besar terpantau berada di zona merah, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Saham BMRI terpantau turun Rp1,57% atau Rp100 menjadi Rp6.250 per lembar, BBCA juga turun Rp100 atau 0,08% menjadi Rp10.075 per saham, BBRI terkoreksi 0,89% atau Rp25 menjadi Rp4.445, dan BBNI terpantau turun 0,61% atau Rp30 menjadi Rp4.880.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah di kisaran level support 7.145 dan level resistance 7.175. (jea)
No Comments