BRIEF.ID – Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani menegaskan, Dewan Pengurus Danantara tidak ada orang titipan. Rencananya, Dewan Pengurus Danantara akan diumumkan secara resmi pada Senin (24/3/2025) siang.
“Sama sekali tidak ada. Kami rekrut profesional,” kata Rosan di Jakarta, Senin (24/3/2025).
Rosan yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM mengatakan, sistem yang diterapkan di Danantara berlapis-lapis.
Selain Dewan Pengurus, dikabarkan bahwa Danantara akan dilengkapi Dewan Pengawas, Dewan Penasihat, dan Dewan Pemantau.
“Publik bisa menilai nantinya,” ujar Rosan.
Pada tahap awal, Danantara mengelola tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri atas Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Pertamina, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Telekomunikasi Indonesia (Telkom), dan Mineral Industri Indonesia (MIND ID).
Dengan aset yang dikelola sekitar Rp 14.715 triliun (US$ 900 miliar), Danantara diharapkan berperan sebagai perusahaan investasi global seperti Khazanah di Malaysia atau Temasek di Singapura. (nov)