BRIEF.ID – Sebanyak 11 panelis dan 2 moderator debat calon wakil presiden mulai menjalani karantina, Rabu (20/12/2023). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia memberikan kewenangan penuh kepada seluruh panelis untuk menyusun 18 pertanyaan tanpa ada intervensi.
Anggota KPU August Mellaz mengatakan, seluruh panelis dan moderator debat calon wakil presiden (Cawapres) berada di satu lokasi yang sama untuk merumuskan 18 daftar pertanyaan yang akan ditanyakan saat debat cawapres, Jumat (22/12/2013).
“KPU tidak ikut campur dalam menyusun pertanyaan debat,” kata dia di Jakarta, Rabu (20/12/2023).
KPU, lanjutnya, hanya menyampaikan alur dan proses debat berdasarkan susunan acara yang disepakati antara KPU dan tim pasangan capres-cawapres. Sebelum menyusun pertanyaan, moderator akan memberikan perspektif kepada panelis dalam menyusun kalimat pertanyaan agar efektif serta mudah dipahami cawapres dan publik.
”Pada saat penyusunan pertanyaan, sepenuhnya ada di wilayah panelis. KPU ataupun moderator tidak terlibat sama sekali mengenai substansi pertanyaan,” kata Mellaz.
Debat Capres-Cawapres yang kedua akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC). Debat bagi Cawapres akan mengambil tema tentang ekonomi. Ada enam subtema, yakni ekonomi kerakyatan dan digital; keuangan, pajak, dan tata kelola APBN/APBD; investasi; perdagangan; infrastruktur; serta perkotaan. Debat dimoderatori oleh Alfito Deannova dari CNN Indonesia dan Liviana Cherlisa dari Kompas TV.
Panelis yang terlibat dalam membuat pertanyaan adalah mantan anggota Ombudsman RI A Alamsyah Saragih, Adhitya Wardhono (Pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember), Agustinus Prasetyantoko (Mantan Rektor Universitas Katolik Atma Jaya), Fauzan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung), Hendri Saparini (Pendiri Center of Reform on Economic), dan Hyronimus Rowa (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi Institut Pemerintahan Dalam Negeri).
Selanjutnya, Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada), Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu), Suharnomo (Rektor Universitas Diponegoro), Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance), dan Yose Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies).
Menurut Mellaz, format debat Cawapres masih sama dengan debat pertama Capres, yang dibagai menjadi enam segmen, di mana segmen kedua hingga kelima ada interaksi antarcawapres. Panelis tetap akan mengundi pertanyaan di segmen kedua dan ketiga untuk ditanyakan kepada Cawapres. (Kompas.id)
No Comments