BRIEF.ID – Harga emas dunia memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high pada hari ini, Selasa (2/9/2025), seiring ekspetasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang meningkat.
Pada awal perdagangan di kawasan Asia hari ini, harga emas dunia untuk pengiriman langsung naik 0,9% menjadi US$3.508,73 per ounce, melampaui rekor tertinggi sebelumnya yang dicapai pada April 2025.
Lonjakan tersebut membuat logam mulia ini tercatat telah mengalami kenaikan harga lebih dari 30% sepanjang 2025, dan menjadi salah satu komoditas dengan kinerja terbaik.
Reli harga emas batangan ini didukung oleh ekspektasi bahwa The Fed atau bank sentral AS akan menurunkan suku bunga acuan dalam pertemuan di September ini.
Ekspetasi pelu pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed semakin meningkat setelah Gubernur The Fed Jerome Powell membuka peluang tersebut, meski dengan catatan tetap dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Pelaku pasar kini menunggu laporan data tenaga kerja AS yang penting pada akhir pekan ini, yang mengindikasikan pasar tenaga kerja AS semakin lesu, dan hal itu memperkuat argumen untuk pemangkasan suku bungaThe Fed.
Perkembangan tersebut meningkatkan daya tarik logam mulia, karena merupakan aset safe haven utama di tengah gejolak politik dan ekonomi, dan biasanya diuntungkan oleh kondisi suku bunga rendah.
Di tahun ini, faktor pendorong harga emas dunia mengalami lonjakan signifikan, terutama dari dari kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump, yang memicu perang dagang global.
Selain itu, intervensi Presiden Trump yang semakin intensif terhadap The Fed, juga memicu kekhawatiran investor terhadap gejolak pasar keuangan dunia, sehingga emas menjadi pilihan untuk berinvstasi. (jea)