BRIEF.ID – Pelaku penganiayaan terhadap korban David Ozora, AG dijatuhkan hukuman 3 tahun 6 bulan penjara oleh Hakim Tunggal Sri Wahyuni Batubara. Sidang vonis dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023) .
Kuasa hukum korban David Ozora Melissa Anggraini menyatakan menghargai keputusan hakim. Meski sebelumnya hakim diharapkan memberikan hukuman maksimal dan melebihi tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada AG, yakni 4 tahun penjara.
“Kami menghargai putusan hakim tunggal, walaupun tadinya keluarga berharap hukuman yang maksimal. Tetapi kami menerima dan menghargai keputusan ini,” kata Melissa di PN Jaksel, Senin (10/04/2023).
Berdasarkan amar putusan yang dibacakan hakim tunggal, Melissa menyatakan melihat pertimbangan yang didakwakan kepada AG telah membuktikan bahwa pelaku anak AG terlibat kasus penganiayaan terhadap David. Ia mengaku akan fokus pada persidangan pelaku utama Mario Dandy.
“Kami merasa segala hal yang penting untuk dibuktikan itu sudah dibuktikan di pengadilan ini terkait dengan unsur kesengajaan, terkait bagaimana anak korban dikelabui di dalam proses sebelum dilakukannya penganiayaan. Ini juga sudah disebutkan tadi oleh Hakim sehingga kami melihat ini sudah menyentuh apa-apa saja yang ingin kami tunjukkan,” jelas Melissa.
“Mudah-mudahan ini menjadi keadilan untuk semua. Kita berfokus nanti kepada pelaku utama yaitu Mario Dandy,” kata dia.
No Comments