BRIEF.ID – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memastikan, seluruh korban erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro telah ditangani dengan baik. Pemerintah Provinsi Sulut juga sudah mendata jumlah pengungsi untuk memudahkan distribusi bantuan kepada para korban.
“Data kami lengkap. Pengungsi ditempatkan di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, dan wilayah lainnya. Jadi, distribusi bantuan dipastikan merata,” kata Olly saat mengunjungi Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Jumat (3/5/2024).
Olly mengaku telah berdialog dengan para warga yang menempati Pulau Ruang dan setuju untuk direlokasi ke wilayah yang aman. Disebutkan sebanyak 4.700 rumah rusak karena terdampak erupsi Gunung Ruang.
Pemprov Sulut akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan tingkat kerusakan bangunan di lokasi bencana.
“Mengenai ganti rugi, pemerintah akan membayar sesuai tingkat kerusakan bangunan,” jelas dia.
Menurut Olly, masyarakat yang rumahnya rusak berat akan mendapat ganti rugi sebesar Rp 60 juta, rusak sedang Rp 30 juta, dan rusak ringan Rp 15 juta.
“Saya akan berkoordinasi dengan Bapak Presiden Jokowi untuk penanganan tanggap darurat. Kita berdoa kepada Tuhan agar Gunung Ruang tidak erupsi lagi,” kata Olly.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju segera merelokasi para pengungsi korban erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.
Berdasarkan tata ruang yang ada, para pengungsi tidak diperbolehkan kembali ke tempat asalnya.
“Relokasi permukiman yang harus dipercepat dan juga urusan pertanahan, termasuk urusan rumah dan yang berkaitan dengan pekerjaan,” ujar Presiden saat memimpin rapat terbatas Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
