Ganjar Pranowo Ungkap Gagasan Sat Set Kurangi Impor Bahan Baku Pupuk

BRIEF.ID – Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo mengatakan mengungkapkan gagasan Sat Set untuk mengatasi impor bahan baku pupuk.

Ganjar mengungkapkan, impor bahan baku pupuk bisa dikurangi  dengan cara memprioritaskan ketersediaan bahan baku di dalam negeri dan menggandeng  negara lain sebagai pemasok bahan baku yang tidak dimiliki  Indonesia.

“Bahan  baku pupuk tidak bersifat tunggal. Salah satu bahan baku yang diperlukan adalah gas. Dan,  ini tersedia di Indonesia,” kata Ganjar  menjawab pertanyaan media perihal bahan baku pupuk bersubsidi impor dari Ukraina,  yang kini  berperang melawan Rusia,  di Desa Kutukan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024).

Ganjar mengungkapkan, bahan baku gas, bisa diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan produksi pupuk. Dan,  bahan baku lainnya bisa diperoleh dengan cara menjalin hubungan dagang luar negeri atau bermitra dengan negara lain, yang bersifat mutual.

“Material pupuk tidak tungggal, maka perlu kerja sama internasional untuk kepentingan nasional,” ujarnya.

Ganjar juga akan mendorong kemandirian  memproduksi pupuk untuk memenuhi kebutuhan para petani di berbagai daerah.

Menurutnya, jika dari sisi sarana produksi pertanian (saprotan) dan sarana produksi (saprodi) cukup, dan pemerintah menjamin itu, maka petani akan berproses. Soal keahlian, para petani di Indonesia sudah jago semuanya, tinggal kesempatan dan manejerial saja.

Capres berambut putih ini pun menyinggung soal target produksi nasional/kebutuhan pangan nasional yang bisa dihitung, maka sedapat mungkin swasembada pangan.

“Kalau sudah swasembada kan beres. Kalau tidak, nanti kita berdebat lagi, impor, tidak impor, seperti kondisi hari ini, apalagi ada anomali cuaca El Nino, maka antisipasinya  harus dengan pola-pola intensifikasi,”pungkasnya.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Krisis Kemanusiaan Memburuk, Korban Kelaparan di Gaza Capai 266 Jiwa Sejak Blokade Zionis Israel

BRIEF.ID — Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk...

OJK Sebut Laporan Scam di Indonesia Lebih Tinggi Dibandingkan Negara Tetangga

BRIEF.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rata-rata laporan...

Kasus Kemsos, KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri

BRIEF.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah empat orang...

OJK: Laporan Scam di Indonesia Capai 800 per Hari, Tertinggi Dibandingkan Singapura dan Hong Kong

BRIEF.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan laporan scam...